1. Asam Lambung (GERD atau Maag)
Naiknya asam lambung seringkali disertai perut kembung, mual, dan begah.
2. Pola Makan Tidak Teratur
Terlalu cepat makan, makan berlebihan, atau makan dalam porsi besar sekaligus bisa memicu produksi gas berlebih di lambung.
3. Konsumsi Makanan Pemicu Gas
Makanan seperti kacang-kacangan, kol, brokoli, bawang, minuman bersoda, gorengan, dan makanan tinggi lemak bisa menyebabkan gas menumpuk.
Intoleransi terhadap laktosa, gluten, atau makanan tertentu dapat memicu produksi gas berlebihan dan kembung.
Feses yang menumpuk dalam usus membuat gas terperangkap sehingga perut terasa kembung.
Stres berlebihan bisa mempengaruhi kinerja sistem pencernaan dan memperparah gejala perut kembung.
7. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi virus, bakteri, atau parasit pada saluran cerna bisa memicu perut kembung, diare, atau mual.
Pada wanita, perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan kembung.
9. Obesitas atau Perut Buncit
Lemak perut yang berlebih bisa menekan lambung dan usus sehingga memicu kembung lebih mudah.
10. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kurang olahraga, kurang minum air putih, kebiasaan merokok, dan minum alkohol juga berkontribusi pada terjadinya kembung.
Perut kembung sering dianggap sepele, padahal bisa jadi tanda masalah pencernaan yang lebih serius seperti maag, GERD, atau irritable bowel syndrome (IBS).